Whoooohooo! JoGjaaaaaaa! I’am coming to fight!
Begitulah rasa yang muncul kemarin ketika Bis Safari Darma Raya mendaki Jalan Layang di Janti, Yogyakarta. Perjuangan semalam melawan mabuk dan muntah-muntah hilanglah sudah. Maka benarlah pepatah yang mengatakan berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. It’s fun bro….
Semua akan kembali seperti dulu tapi tentunya tidak mutlak sama. Aktifitas mungkin sama tapi si lelaki kecil harus punya cara pikir yang berbeda. Pagi ini Jum’at suci, di dalam kamar masih tersimpan setumpuk oleh-oleh yang akan saya berikan pada teman-teman yang rasanya pantas mendapatkannya (nah lho…siapa hayooo)
Bukan maksud milih-milih sih, tapi kalau mau kasih oleh-oleh ke semua orang yang saya kenal sama saja menyumbangkan uang saku satu tahun dan saya berpuasa dengan ikhlas selama itu juga. Ya mampuslah!
Sekarang saatnya beradaptasi kembali dengan udara Jogja dan cita-cita tentunya. Seperti siang ini, persiapan masjid citra fiisabilillah untuk shalat Jum’at dimulai!! sama seperti dulu…tapi yang berbeda semangatnya!!! tancap gas deh beres-beresnya….Alhamdulillah.
Setelah waktu melorot jadi sore, adik-adik TPA memanggil via corong TOA di puncak masjid. Whuuuhuuu lagi deh ngajar TPA, kangen rasanya bertemu anak-anak “nakal” itu. Inilah madrasah malaikat-malaikat kecil yang lima tahun ini pasang surut aktifitasnya.
Yaaa udah ntar nyambung di tulisan Adaptasi Hari 2 aja ya….see you!!
Hai boi, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Silahkan berkomentar dan meninggalkan kesan menyenangkan. Mari ngobrol asyik tentang apapun di blog nyantai ini. Semoga berkenan ya boi. Salaam #GoBlog ^_^
Terima Kasih
Halama Haris