badge

Sabtu, 09 Oktober 2010

Sekedar ngetes kadar c**ta si Lelaki Kecil…

(Tidak untuk dibaca orang-orang berhati murahan!)

Kalau disuruh jujur mungkin aku orang yang nggak bakalan jujur soal yang satu ini. Nah kalau ada yang tanya lagi kenapa? Yaah jawabannya sih, karena aku juga nggak bisa jujur dengan diri sendiri, nah lhooo apa lagi ke orang lain!

Ngetik 5 huruf yang nyusun kata itu aja seperti harus berhadapan dengan segerombolan preman yang nodong minta duit. Aku seperti berdiri bengong, hati shock, nelen ludah, keringat dingin, dan selanjutnya pasrah aja dengan apapun yang akan terjadi. Entah mulai sejak kapan, sebenarnya bukan alergi dengan 1 kata terakhir dari judul postingan ini (lihat aja ngetiknya pakai ku-sensor dua digit). Sedikit aneh memang! Ortu aja pernah nanya, “Kamu normal kan?”

Ya iyaaaalah aku normal! sangat normal bahkan! tapi ini bukan masalah normal nggak normal, bujang.

Ini masalah serius yang indah, sederhana yang menarik, dan rahasia yang menenangkan (Wusss mantab banget ya istilahku!). Yaaa memang begitu rasanya tidak jujur soal yang satu ini. Bahkan sepengamatanku, orang-orang yang nggak jujur itu justru kelihatan melankolis, puitis, romantis, dan narsis (NAH LHO!) hehehe.

Ya begnilah riwayatnya, aku memang jadi ngerasa harus lebih hati-hati bicara soal yang satu itu. Karena ketika lelaki kecil ini bicara soal kata itu dan segala cerita di dalamnya, maka saat itu adalah moment dimana si Lelaki Kecil ini siap untuk bertanggung jawab (-_-)

OK. Sepertinya sekarang ini nih! Lelaki Kecil ini akan mencoba bertanggung jawab dan sepertinya sudah waktunya menghadapi segerombolan preman itu dan meneriakkan “Akuuuu beraniiii bicaraaa cintaaaaa!” (auch! akhirnya kesebut deh tu kata.!!)

Hufh…terima kasih Yaa Allah. Terima kasih. Terima kasiiiih banget…

b[-_-]~*

Hai boi, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Silahkan berkomentar dan meninggalkan kesan menyenangkan. Mari ngobrol asyik tentang apapun di blog nyantai ini. Semoga berkenan ya boi. Salaam #GoBlog ^_^


Terima Kasih

Halama Haris