Semisal putri bintang, kerlip di malam gelap hitam pekat...
Turun ke bumi dalam semusim pelayaran Dermaga Daghana...
Kau bersenandung tipis membuat angin bernyanyi
Kau melirik jeli membuat gelombang laut berriak-riak
Kau tak tahu aku mengamatimu di balik bayangan bulan...
Mengintai setiap langkah bercahayamu yang mengendap-endap penuh rahasia!
Menabur serpihan bintang di sudut Kota Daghana...
Mengukir syair bersama cerita kota
Begitulah kau,
Putri bintang yang kerlip di malam gelap hitam-pekat...
Seketika kau kembali menuju langit
Berkerlip bersama ribuan bintang dan hampir menghilang!
Seluruh alam Daghana...menggeliat sadar!
Aku tetap percaya, di musim pelayaran nanti kau turun kembali...
(H.H/07-2011)
Hai boi, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Silahkan berkomentar dan meninggalkan kesan menyenangkan. Mari ngobrol asyik tentang apapun di blog nyantai ini. Semoga berkenan ya boi. Salaam #GoBlog ^_^
Terima Kasih
Halama Haris