![]() |
http://daengbattala.com |
Di awal duduk saja saya sudah membisu seribu bahasa, tak sempat mengobrol bla bla bla dengan mereka. Siapa sih saya? (^^)~*
Mencuri kesempatan bicara akhirnya sempat juga si penulis 6 buku ini menyapa saya ngobrol. Saya ditanya sibuk kenapa, yaa jelasku, "Sibuk selesaikan skripsi, Pak..."
Nah karena saya tahu beliau menulis rata-rata buku non fiksi, saya iseng tanya : "Ndak berniat nulis fiksi, Pak..."
Eh bapaknya menjawab, "Mengapa harus nulis fiksi kalau banyak kenyataan yang harus dituliskan?" kira-kira begitulah ucapnya. Awalnya saya tak mengerti maksudnya, tapi setelah dipikir-pikir yaa begitulah orang memilih jalan kepenulisannya. Saya gali lebih jauh hingga akhirnya saya setidaknya sadar kalau si Penulis ini dulunya organisatoris Kampus Hijau IBS STEI Yogyakarta, dan jelas beliau masih memiliki idealisme terutama di jenjang usianya sekarang.
Bagi saya tak ada yang salah dengan ucapannya itu. Toh, itu pilihan beliau. Namun yang jelas, bagi saya "Menulis fiksi adalah mengangkat kenyataan dalam bahasa fiktif dengan menawarkan solusi dalam alur ceritanya...." sampai saat ini begitulah saya memandang karya fiksi dan saya tidak memutuskan untuk tak suka pada non fiksi. Bahkan kalau memungkinkan saya mau menggarap keduanya, fiksi dan non fiksi!! begitulah...kawan.
Hai boi, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Silahkan berkomentar dan meninggalkan kesan menyenangkan. Mari ngobrol asyik tentang apapun di blog nyantai ini. Semoga berkenan ya boi. Salaam #GoBlog ^_^
Terima Kasih
Halama Haris