badge

Senin, 17 Januari 2011

SAKURA TERTIUP ANGIN…


Bukankah takdir selalu menjadi bagian dari hidup
Allah telah menggariskannya sebagai nasib
Bahkan saat sakura gugur dari rantingnya…

Itulah takdir…
Yang bergulir jatuh pada fitrahnya
Setiap saat…
Setiap musim…
Takdir selalu ada.

Kau terbang jauh ke negri sakura
Mengejar cita yang telah Allah titipkan…
Di sana, di dekat sakura…
Kau bawa pena…
Kau goreskan tinta…
Dan kau sadar…banyak kata…
Inspirasi…

Yang Allah titipkan dalam ayat-ayat di alamnya
Begitu pula saat di Zamrud Khatulistiwa ini….
Lingkaran inilah sakura yang bersemi …
Senyum-senyum keindahan sakura ini masihlah ada
Sebagai bagian dari ayat-ayat Allah
Tentang persahabatan…Persaudaraan...

Dan inilah takdir…
Yang bergulir jatuh pada fitrahnya
Setiap saat…
Setiap musim…
Takdir selalu ada

Begitupula perpisahan!
Adakah Perpisahan menjadi takdir yang menyakitkan?
Adakah perpisahan menjadi takdir yang menakutkan?
Biarkan ayat-ayatNya yang menjawab!
Sakura ini bermekaran untuk sebuah keindahan
Begitupula gugurnya…
Halnya dengan perpisahan?
Menjadi saksi bahwa hidup hanya sementara
Surgalah tempat yang benar-benar nyata
Berharaplah…
Bermimpilah…
Semoga lingkaran sakura ini akan berkumpul lagi di surga-Nya
Tersenyumlah bersama takdir dan Doa…
Karena sehelai sakura tertiup angin untuk melukiskan keindahan ayat-ayatNya
Tidak untuk diam dan terpendam
Namun untuk mewarnai keindahan ayat-ayat Allah…
Saat ini...hingga nanti…
Di surga-Nya.

Oleh Halama
Balairung UGM,30 April 2009

Puisi yang kutulis untuk seorang rekan FLP Yogyakarta yang akan melanjutkan studi-nya di Jakarta...Sore itu mungkin menjadi sore mengesankan untuknya dan untuk kami semua!
Panggil saja dia Mbak Sakura...
\(.^^)~*

Hai boi, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Silahkan berkomentar dan meninggalkan kesan menyenangkan. Mari ngobrol asyik tentang apapun di blog nyantai ini. Semoga berkenan ya boi. Salaam #GoBlog ^_^


Terima Kasih

Halama Haris